Tuesday, February 19, 2013

Sedikit-sedikit lama-lama akan menjadi bukit (bagian 2)

Buku "Untuk Indonesia yang Kuat" karangan Ligwina Hananto aku dapat diatas meja kamar, punya suami-pemberian bos suami yg resign bulan ini. Menurut pengarangnya buku ini akan menggugah siapa saja yang membaca untuk menjadi Stronger Middle Class Indonesians, sebuah misi bersama yang akan mengubah finansial sekaligus membuat bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Mulia sekali ya 


Pertama kali melihat judulnya, aku ga begitu tertarik tapi ketika melihat isi bukunya dan melihat 100 langkah rencana aksi keuangan, aku jadi penasaran.....^_^






Eh ketika diliat lagi, aku jd ingat duluuuu banget aku suka banget baca buku2 perencanaan keuangan. Seperti buku2 Safir Senduk, Who moved my cheese, sama buku2 lain yg aku lupa siapa pengarangnya karena banyak  koleksi bukuku yang hancur karena kebanjiran di tahun 2007 lalu :(

Buku2 itu membuat aku lebih memikirkan masa depanku. Contohnya dengan gaji 1.5 juta di tahun 2001 saja, aku berani

  1. Mengambil kredit rumah walau kecil tapi alhamdulillah manfaat
  2. Membeli polis asuransi, yg diangsur secara bulanan
  3. Membayar uang kuliah sendiri. Hmm kalau ingat jaman dulu dikala teman2 seumuranku pada kuliah dan have fun, atau kerja dan menikmati jerih . tiap bulan, aku memutuskan untuk menabung lebih banyak demi impian pribadiku yaitu

  • Resign sebelum umur 35 - alhamdulillah kesampaian2. 
  • Naik haji sebelum umur 40 - running :)
  • Punya banyak waktu dengan anak-anak dan suami - alhamdulillah sudah kesampaian
  • Punya bisnis sendiri - ehm ini juga sudah, bisnis Oriflame yang sedang aku jalani secara online dari rumah

Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillahirobil alamin, syukurku padamu ya Allah atas rizki dan limpahan kasih sayangMu yang tiada hentinya pada hambaMu ini


Kembali ke buku "Untuk Indonesia yang Kuat"  menurut saya buku ini wajib dibaca oleh seluruh generasi muda, terutama teman-teman fresh graduate atau pasangan-pasangan muda yang baru menikah yang masih punya banyak waktu dan kesempatan untuk merencanakan masa depannya - menyusun hidup yang lebih jelas dan spesifik

Tidak perlu menunggu sudah bekerja, atau sudah kaya baru memikirkan perencanaan keuangan, karena dari sekecil apapun tabungan kita jika kita sedikit demi sedikit menabung, mengembangkannya dengan berwira usaha atau menaruh di investasi maka kita sudah melangkah lebih maju dalam membuat perencanaan keuangan diri. Dan bila secara pribadi secara keuangan sudah sehat dan banyak generasi muda yang melakukannya, maka bisa berkembang ke yang lebih luas lagi yaitu menyehatkan perekonomian Indonesia. Dan dunia investasi seperti pasar modal akan dikuasai oleh generasi muda-generasi muda Indonesia, bukan oleh orang asing. Jadi tak ada yang namanya pengangguran, karena semua orang  sudah sehat secara keuangan. Itu idealnya.... namun paling ga jika 10% saja generasi muda kita melakukannya, alangkah luar biasa efeknya , paling ga akan mengurangi pengangguran. Seperti kata buku ini : 
"When we are stronger, we can help others to become stronger for longer period of time"
Sesuai banget quote diatas dengan Succes Plan dalam bisnis Oriflame saya bahwa : 

  • seseorang akan sukses jika membantu banyak orang lain untuk sukses, 
  • dan apabila sudah sukses maka materi adalah efek sehingga kita bisa membantu/bersedekah lebih banyak kepada orang yang membutuhkan. 
  • Dengan banyak orang sukses maka akan semakin banyak pula orang yang terbantu


Indahnya bisnisku...
Yang tertarik, yang mau gabung , yang mau berpartner denganku silakan  isi data disini ya 

Trus sekilas dengan penulisnya Ligwina Hananto , ternyata sang penulis adalah juga penyiar radio Hard Rock FM, lumayan trendi untuk seorang financial planner :) 


Demikian tulisanku, semoga bermanfaat buat teman-teman semua ^_^

No comments:

Post a Comment