Maksud baik kita belum tentu dimengerti orang lain ....

Pagi ini aku terhenyak oleh cerita dari asistenku bahwa dia yang baru bekerja 1 minggu di rumahku ternyata ga betah. Setelah aku tanya kenapa dia ga betah hal ini karena perut dia masih lapar, makan di rumahku kurang banyak. Aku kaget sekali karena selama ini aku tak pernah membatasi makanan, apalagi untuk nasi , lauk dan sayur tak pernah kubatasi. Tempat nasi, lauk dan sayur memang kujadikan satu dengan aku dengan alasan kepraktisan, supaya tidak banyak cucian piring. Karena yang makan makanan dewasa cuma kami berdua, suami biasanya sarapan roti dan malam biasanya aku masakin sendiri, anak-anak dengan makanan khusus anak-anak yang ga pedas atau kuah-kuah sup/bakso. 

Hal itu ternyata membuat doi sungkan untuk mengambil atau menambah makanan. Padahal demi Allah aku tak pernah membatasi,  aku cuma bilang bahwa masak lah secukupnya supaya tidak ada sisa yang terbuang mubadzir. Ternyata maksud baikku yang menyarankan asisten untuk masak secukupnya supaya tidak bersisa ditangkap sama asisten membatasi “jatah” makan doi.

Aduuuhh, mimpi apa aku semalam sampai seminggu ini aku membuat lapar anak orang, masak aku tega sih membuat lapar orang. (Hadeuh , tepok jidat) . Untung setelah aku jelaskan doi mau ngerti dan ga jadi keluar :))

Sama dengan kisah saya saat menawarkan bisnis Oriflame kepada prospek, maksud baik ku untuk mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk tak hanya sekedar di rumah, mengajak mereka untuk mengisi kesibukan dengan berbisnis dan  membantu suami , melakukan hal-hal positif, berteman dengan teman-teman baru yang mengasyikkan, belajar bersama dan yang paling penting mengejar impian mereka demi masa depan keluarga. Ada yang menerima dengan tangan terbuka, ada yang diam saja atau bahkan ada yang menolak mentah-mentah dan mengucilkan saya dari lingkungan pergaulan.

Kalau saya bbm atau sms untuk menanyakan kabar dibilang :

 “ Mau menawarkan bisnis Oriflame ya , engga deh aku ga mau bisnis MLM , aku mau bisnis yang riil aja “

“ Engga ah, aku ga mau/ga bisa jualan ”

“ Sorry Karina , aku ga berminat, aku ga ada waktu, setiap hari aku pulang malam ”

“Oriflame produknya mahal , ga mampu aku belinya”

Dll

Kalau boleh aku jelasin niy, biar aku juga ga capek-capek jelasin, lbh efisien dan efektif gituuu :)

Bisnis riil ? Maksudnya apa bisnis riil ? Di bisnis ku  ADA PRODUK  yang dijual kok, ga hanya sekedar merekrut orang trus kitanya dapat duit. Bukan seperti money game yang pernah ada. Meski kita merekrut 1000 orang tapi bila dari 1000 orang itu tak belanja, ya kita ga dapat apa-apa. Sistem pemberian bonus nya fair, dan Insya Allah halal (menurut kacamata saya...)

Ga mau jualan/ga bisa jualan  ? Kalau ga mau jualan ya produknya bisa DIPAKAI SENDIRI, atau kalau bener-bener ga mampu yaa HARUS JUALAN, kami menyiapkan training-training komplit untuk product knowledge dan cara menjual. Kalau misalnya  ga mau pake sendiri atau ga mau jualan bagaimana? Kelaut ajeeee. Hehehehehe

Ga ada waktu ? Nahh, kalau ini memang tergantung diri sendiri. Pada awal saya memulai bisnis ini sambil bekerja, saya rela tidur malam untuk prospekting, saya rela mengisi waktu istirahat kantor saya untuk mengikuti training dari hp, hari sabtu saya untuk training offline. Yang penting kita mau investasi waktu demi hasil yang mau kita raih, orang kita mau dapat lebih kok ga mau berkorban lebih,. Manaa bisaaa....

Kalau alasan-alasan yang lain karena kerja, karena lagi ada project, kalau ga sempat dll.    

Maaf .....saya ga terima alasan itu, saya hanya terima KTP Anda untuk join di grup saya atau tidak :)))

Oriflame produknya mahal, ga mampu beli.  Produk-produk Oriflame ini adalah produk berkualitas, alami, dari tumbuh-tumbuhan., aman di konsumsi . Nah produk yang berkualitas pantas dong kalo kita bayar sepadan. Ya ga ?

Mau yang murahan ?? Hiii ntar dapatnya malah produk-produk kosmetik yang ga bener lho , mengandung merkuri lah, produk berbahaya lah, dari minyak babi dll. Yang akhirnya malah bikin kulit gatal-gatal, merah-merah atau malahan kanker. Biaya yang kita keluarkan untuk dokter malah lebih mahal dooong...

Alasan lain ,,,Tapii kan produk Oriflame itu masih mahal - Produk-produk Oriflame ini adalah produk sehari-hari lho seperti sabun, shampo, sabun cuci tangan, sabun cuci muka, lipstik, bedak, parfum dll. Daripada kita beli produk-produk di Supermarket yang kita hanya dapat ucapan terima kasih saat membayar dan ga dapat apa-apa lagi, mending pindah ke produk Oriflame, kita bisa investasi masa depan dengan memakai produknya sendiri.

 Produk dipakai sendiri , bisa investasi buat masa depan :)

Nah yang mau mengejar MIMPInya

Mau mempunyai KEBEBASAN FINANSIAL di usia muda

Mau punya PENSIUN dan hidup tenang di usia tua

Mau dirumah MENGASUH ANAK sendiri

Dan,  MAU SERIUS dan MAU BELAJAR  menjalankan bisnis Oriflamei di grup saya

Jangan ragu untuk menginbox facebook saya Karina Susilaningsih