Judulnya jleb banget yaaa... :)
Kemaren ketemu teman di
kantor lama, dan karena pernyataan dialah yang membuat
saya ingin menulis ini.
Dia bilang, “Enak ya udah resign,
bisa sama anak-anak setiap hari dan tetap punya gaji bulanan dari bisnisnya ”
Hmmm, kalau saya ratu tega pasti akan
saya jawab : “Iya dong, kamu kapan resign?”. Tapi saya kan ga begitu. Saya bilang ke dia :”Hidup kan
pilihan, kamu memilih tetap kerja dan dapat gaji setiap bulanan, sedangkan aku memilih untuk
berbisnis dari rumah . Kalau kamu banyak atau sedikit kerjanya gaji tetap,
dapat tunjangan terus, dapat dana kesehatan , bisa ketemu banyak orang dan
hahahihi tiap hari, nah kalau dengan bisnis kalau kerja nya kita dikit dan ga
berusaha sekuat tenaga ya bisnisnya ga maju dan hasilnya pun ga banyak. Cuman
ya untungnya kalau bisnis sendiri waktu kita fleksibel, kita bisa melakukan apa
yang kita suka, mau berbagi waktu banyak dengan anak bisa, bisa liburan kapan
saja, ga sakit hati dimarahin bos karena
bos adalah diri sendiri. Kalau soal menikmati hidup ya tinggal rasa ber syukur
nya aja terhadap pilihannya".
Kalau ngomong-ngomong
soal kerjaan saya dulu sebagai Senior Manager di bank swasta asing ga
kecil-kecil amat lho, tapi kenapa saya tetap memutuskan resign ? Makanya saya
bilang .. Hidup itu pilihan. Mau pilih tetap kerja atau bisnis itu hanya
masalah soal pilihan
Lalu teman saya ini bicara gini , “Iya, tapi bosan nih ,
hidup gini-gini saja, kayaknya kerja tiap hari tapi hidup masih pas-pasan
terus. Bayar cicilan tiap bulan.. duit masuk juga ga kerasa, ngalir keluar
terus. Sampai kapan jadi karyawan? “
Memang ya... di era
sekarang ini menjadi pebisnis kayak lifestyle gitu, semua orang menginginkannya
. Pebisnis dipandang hasil besar, waktu fleksibel, kerjanya enak bisa setiap
saat hang out dan bisa liburan kapan saja . Padahal intinya sama lho, mau kerja
kantoran atau pebisnis, tetap aja harus kerja terus sampai bosan, sampai mati
malahan. Saya pun memutuskan jadi pebisnis ga lantas ongkang-ongkang kaki.
Kalau kerja kantoran sehari kerja 8 jam per hari, sayapun kerja 8 jam per hari
, bahkan lebih. Tapi memang waktu kerja saya fleksibel. Mau kerja tengah malam,
dan siang nya tidur atau jalan-jalan ya ga masalah, ga ada yang ngelarang. Beda
banget sama kerja kantoran yang terikat jam kerja dan ga bisa libur seenaknya
sendiri. Enak ? Ya itu soal kesukaan sih , dan kembali lagi pada pilihan dan
keberanian
Satu hal lagi yang bikin saya
menetapkan pilihan menjadi pebisnis adalah, saya ingin punya hari tua yang
berkecukupan, ga nyusahin banyak orang, masih bisa menjalankan ibadah atau hobi
dengan tenang tanpa minta transferan anak tiap bulan. Kalau menurut saya ..
kerja kantoran kan ada jangka waktunya, umur sekian pasti harus pensiun, tapi
kalau bisnis kan ga ada jangka waktunya. Mau terus kerja sampai tua gapapa,
atau mau menikmati hasil sebelum umur pensiun juga gapapa. Yang penting sebagai
pebisnis , pastikan kita selalu menyisihkan dana pensiun yang cukup untuk hari
tua, sehingga di hari tua nanti kita ga merana J.
Nah sekarang gimana kalau
tetap kerja kantoran , tapi pengen bisnis juga buat income tambahan? Bisa kok.
Banyak bisnis yang bisa dikerjakan sambil ngantor, dengan sistem online dan
bisa dilakukan kapan saja dimana saja , contoh bisnis yang dilakukan sambil
kerja ada disini
Semoga artikel ini membantu buat yang lagi
galau ya. It’s ok kok jadi karyawan. Tapi kalau mau punya gaji kedua, lebih oke lagi....Tuh
banyak lho CEO-CEO perusahaan yang ga hanya kerja kantoran lho,
tapi juga punya bisnis lainnya. Pantesan penghasilannya gede yaaa.. kalau kamu
pengen juga usaha, mulailah usaha dengan bisnis modal kecil ini J
No comments:
Post a Comment